Taman Budaya Samarinda

Taman Budaya Samarinda

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

Samarinda, Klausa.co – Revitalisasi Taman Cerdas di Jalan S Parman, Samarinda, terus bergerak dengan langkah-langkah nyata. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memastikan identitas asli taman ini tetap terjaga, meskipun sempat muncul wacana mengganti nama menjadi Taman PKK.

Taman yang sempat kusam itu kini sedang dibangkitkan kembali. Dimulai sejak Juli 2024, proyek revitalisasi ini tidak hanya memperbaiki kerusakan fisik, tetapi juga memperbarui desainnya untuk memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat. Sempat ada rencana mengganti nama, dengan alasan “Cerdas” dianggap kurang mewakili konsep taman bermain. Letak Gedung PKK di belakang taman pun sempat menjadi argumen tambahan.

Namun, dalam keputusan terbarunya, Andi Harun, yang akrab disapa AH, memastikan nama Taman Cerdas akan tetap dipertahankan.

“Nama ini adalah identitas. Yang jauh lebih penting adalah bagaimana taman ini benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tegas AH dalam pernyataannya.

Revitalisasi ini membawa visi besar. Salah satu rencana besar Pemkot Samarinda adalah menambahkan fasilitas perpustakaan di tengah taman. Dengan fasilitas ini, taman tidak hanya menjadi ruang rekreasi tetapi juga wadah edukasi. Selain itu, wisata kuliner yang sudah ada akan diperkuat untuk menjadikan taman sebagai pusat ekonomi lokal.

“Kami ingin menciptakan integrasi antara ruang terbuka hijau dan aktivitas ekonomi masyarakat. Jadi, taman ini tidak hanya tempat bersantai, tapi juga berkontribusi pada kesejahteraan warga sekitar,” tambah AH.

Progres proyek ini telah mencapai 75 persen hingga November 2024. Targetnya selesai sebelum tahun berganti. AH sendiri berkomitmen untuk terus memantau langsung proyek ini, memastikan setiap detail berjalan sesuai rencana.

“Seperti biasa, saya akan melakukan peninjauan lapangan dan memberikan laporan terkini kepada masyarakat,” ujarnya. (Yah/Fch/Klausa)

KLIKSAMARINDA – Taman Samarendah yang terletak di pusat Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), tengah menjalani proses transformasi besar-besaran. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, membocorkan sejumlah rencana mengagumkan untuk menjadikan taman seluas 2,5 hektare ini sebagai destinasi wisata baru yang super menawan.

Dalam sebuah presentasi Redesain Taman Samarendah pada Jumat, 19 April 2024, Wali Kota Andi Harun mengungkapkan sejumlah perubahan yang akan dilakukan.

Salah satunya mengganti tower eksisting milik operator seluler menjadi restoran berputar 360 derajat yang mengusung konsep destinasi wisata baru.

“Jadi saya tadi meminta agar restonya bisa berputar 360 derajat bukan towernya yang berputar saat di restonya, jadi semacam destinasi wisata baru,” ujar Andi Harun.

Selain itu, Wali Kota Andi Harun juga menyatakan akan membongkar patung kuda yang ada saat ini karena dinilai kurang relevan dengan ciri khas Samarinda.

Sebagai gantinya, akan dipasang patung ikon baru yang lebih mencerminkan Kota Samarinda, yaitu pesut atau ikan duyung.

“Kemungkinan patung kudanya juga akan kita bongkar karena kurang relevan di Samarinda, seharusnya Samarinda ini ciri khasnya ikan pesut, bukan kuda,” imbuhnya.

Transformasi lain yang direncanakan adalah pembenahan akar pohon yang mengungkit keramik, penggantian penerangan, serta perubahan mencapai 50-60% dari kondisi eksisting. Namun, perombakan besar-besaran itu baru akan dilakukan pada tahun 2025.

“Kemudian lighting tidak selebat yang ada sekarang. Jadi kira-kira akan mengalami perubahan sekitar 50 sampai 60%, tapi itu baru tahun 2025,” ucap Andi Harun.

Taman Samarendah sendiri dibangun pada 2014 dengan total anggaran Rp23 miliar dan menjadi salah satu proyek unggulan Pemkot Samarinda. Dalam upaya transformasi, Pemkot juga melibatkan Dewan Lingkungan Hidup untuk memilih jenis pohon yang cocok ditanam.

“Taman Samarendah adalah bagian integral tata kota kami. Kami ingin memastikan setiap aspeknya direncanakan dengan baik, dari pohon yang ditanam hingga hiasan dan fasilitasnya,” pungkas Andi Harun.

Semua perubahan ini diharapkan dapat membuat Taman Samarendah benar-benar menjadi destinasi wisata baru yang instagramable dan memikat pengunjung untuk datang ke Samarinda. (Pia)

0°30′36″S 117°08′18″E / 0.51000°S 117.13838°E / -0.51000; 117.13838

Samarinda Seberang adalah salah satu kecamatan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kecamatan ini merupakan kecamatan yang terkecil di Samarinda, tetapi memiliki jumlah kepadatan yang paling tinggi. Nama asli Samarinda Seberang pada masa dahulu dikenal dengan nama Mangkupalas ibu kota Kesultanan Kutai. Kecamatan ini berada di ujung sebelah barat dari posisi geografis Kota Samarinda

Pada saat pecah perang Gowa, pasukan Belanda di bawah Laksamana Speelman memimpin angkatan laut Kompeni menyerang Makassar dari laut, sedangkan Arung Palakka yang mendapat bantuan dari Belanda karena ingin melepaskan Bone dari penjajahan Sultan Hasanuddin (raja Gowa) menyerang dari daratan. Akhirnya Kerajaan Gowa dapat dikalahkan dan Sultan Hasanuddin terpaksa menandatangani perjanjian yang dikenal dengan Perjanjian Bungaya pada tanggal 18 November 1667.

Sebagian orang-orang Bugis Wajo dari kerajaan Gowa yang tidak mau tunduk dan patuh terhadap isi perjanjian Bongaja tersebut, mereka tetap meneruskan perjuangan dan perlawanan secara gerilya melawan Belanda dan ada pula yang hijrah ke pulau-pulau lainnya di antaranya ada yang hijrah ke daerah Kesultanan Kutai, yaitu rombongan yang dipimpin oleh La Mohang Daeng Mangkona (bergelar Pua Ado yang pertama). Kedatangan orang-orang Bugis Wajo dari Kerajaan Gowa itu diterima dengan baik oleh Sultan Kutai.

Atas kesepakatan dan perjanjian, oleh Raja Kutai rombongan tersebut diberikan lokasi sekitar kampung melantai, suatu daerah dataran rendah yang baik untuk usaha Pertanian, Perikanan dan Perdagangan. Sesuai dengan perjanjian bahwa orang-orang Bugis Wajo harus membantu segala kepentingan Raja Kutai, terutama di dalam menghadapi musuh.

Semua rombongan tersebut memilih daerah sekitar muara Karang Mumus (daerah Selili seberang) tetapi daerah ini menimbulkan kesulitan di dalam pelayaran karena daerah yang berarus putar (berulak) dengan banyak kotoran sungai. Selain itu dengan latar belakang gunung-gunung (Gunung Selili).

Sekitar tahun 1668, Sultan yang dipertuan Kerajaan Kutai memerintahkan Pua Ado bersama pengikutnya yang asal tanah Sulawesi membuka perkampungan di Tanah Rendah. Pembukaan perkampungan ini dimaksud Sultan Kutai, sebagai daerah pertahanan dari serangan bajak laut asal Pilipina yang sering melakukan perampokan di berbagai daerah pantai wilayah kerajaan Kutai Kartanegara. Selain itu, Sultan yang dikenal bijaksana ini memang bermaksud memberikan tempat bagi masyarakat Bugis yang mencari suaka ke Kutai akibat peperangan di daerah asal mereka. Perkampungan tersebut oleh Sultan Kutai diberi nama Sama Rendah. Nama ini tentunya bukan asal sebut. Sama Rendah dimaksudkan agar semua penduduk, baik asli maupun pendatang, berderajat sama. Tidak ada perbedaan antara orang Bugis, Kutai, Banjar dan suku lainnya.

Dengan rumah rakit yang berada di atas air, harus sama tinggi antara rumah satu dengan yang lainnya, melambangkan tidak ada perbedaan derajat apakah bangsawan atau tidak, semua "sama" derajatnya dengan lokasi yang berada di sekitar muara sungai yang berulak, dan di kiri kanan sungai daratan atau "rendah". Diperkirakan dari istilah inilah lokasi pemukiman baru tersebut dinamakan Samarenda atau lama-kelamaan ejaan Samarinda sehingga awal dari pendirian Kota Samarinda adalah dari sebuah kampung yang kini menjadi kecamatan Samarinda Seberang.[1]

Orang Samarinda zaman dulu beranggapan seberang itu adalah sebuah kampung atau pedesaan. Memang tak bisa dimungkiri kata seberang bagi warga Kaltim identik sekali dengan istilah dusun. Namun di beberapa tahun terakhir, citra ini berubah drastis menjadi anggapan bahwa seberang bukan lagi kampung melainkan "Kota Masa Depan". Hal ini dibuktikan dengan perkembangan Samarinda Seberang, Palaran, dan Loa Janan yang berpenduduk lebih dari 200.000 jiwa dari 5 tahun terakhir begitu pesat. Tampak dari pembangunan infrastruktur dan fasilitas kota yang mulai bermunculan seperti Jembatan Mahkota II, Jembatan Mahakam Hulu atau Mahulu, Intek Gunung Lipan, taman rekreasi Jessica Water Park, beberapa ruas jalan yang lebar, RSUD IA Moeis, SMP/SMA/SMK Plus Melati, Stadion Utama Palaran, Sirkuit Kalan, pelabuhan peti kemas di Palaran, beberapa perkantoran Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi dan beberapa fasilitas lain, serta pertumbuhan pembangunan yang dikerjakan dari industri dan sektor swasta.

Samarinda Seberang terletak pada arah barat daya Kota Samarinda. Kontur wilayah ini mulai dari dataran rendah di tepi sungai hingga menjorok ke darat yang berbukit-bukit.

Pada tahun 2015, kecamatan Samarinda Seberang mengalami pemekaran kelurahan menjadi 6 Kelurahan, antara lain Kelurahan Mesjid, Kelurahan Baqa, Kelurahan Tenun, Kelurahan Sungai Keledang dan Kelurahan Gunung Panjang. Dengan masing-masing jumlah Rukun Tetangga (RT) yakni 21 RT, 19 RT, 22 RT, 13 RT, 33 RT, dan 6 RT. Sehingga total jumlah RT di Kecamatan Samarinda Seberang sebanyak 114 RT. Jumlah Tersebut sama dengan tahun sebelumnya.

Aparatur di setiap Kelurahan di Kecamatan Samarinda Seberang terdiri dari berbagai jabatan struktural atau fungsional diantaranya Lurah, Sekertaris Lurah, Kasi Pemerintahan, Kasi Ekonomi Pembangunan, Kasi Kesejahteraan Masyarakat, dan Kasi Trantib yang masing-masing jabatan tersebut diisi oleh 1 orang tiap Kelurahan ditambah Staff yang membantu tiap Seksi tersebut.[2]

Penduduk di Samarinda Seberang terdiri dari berbagai macam ras dan etnis, antara lain yang cukup dominan adalah Kutai, Banjar, Bugis, Jawa, Toraja, dan Dayak. Namun, salah satu etnis di kawasan Seberang bagian utara (Kampung Baqa dan Kampung Mesjid) sebagian besar adalah dari suku Bugis yang sejak turun-temurun tinggal di kawasan itu sejak Sultan Kutai memberikan tanah bagi mereka untuk bertempat tinggal dan hidup karena konflik dengan penjajah Belanda di tanah kelahiran mereka, yaitu di Sulawesi bagian selatan. Selain itu juga di kawasan Rapak Dalam dan Sungai Keledang, sebagian besar penduduknya adalah dari suku Banjar yang merantau dari tanah leluhur mereka di Tanah Banjar dikarenakan Kesultanan Banjar telah dihapuskan oleh kolonial Belanda pada tahun 1860 dan Belanda menguasai Tanah Banjar sehingga memaksa ribuan etnis Banjar yang tidak mau tunduk terhadap peraturan-peraturan kolonial untuk meninggalkan tanah kelahiran mereka dan pergi merantau, salah satu tujuan mereka adalah ke Samarinda.

Dengan luas wilayah 9,82 km2, perkembangan penduduk Kecamatan Samarinda Seberang mengalami kenaikan pada tahun 2015 mencapai 64.262 jiwa. Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin menunjukkan bahwa di Kecamatan ini penduduk laki-laki lebih banyak daripada penduduk perempuan. Kecamatan Samarinda Seberang merupakan salah satu kecamatan terpadat di Kota Samarinda. Setiap 1 km2 lahannya dihuni oleh sekitar 4 ribu penduduk. Perkembangan penduduk di Samarinda seberang dari tahun 2012 sampai 2015 selalu mengalami perubahan. Kelurahan Mesjid yang paling banyak penduduknya berjumlah 24.137 jiwa merupakan gabungan dengan kelurahan Mangkupalas. Baqa berjumlah 19.172 jiwa gabungan dengan kelurahan Tenun dan kelurahan Sungai Keledang berjumlah 20.953 jiwa gabungan dengan kelurahan Gunung Panjang. Rasio Jenis Kelamin (RJK) menunjukkan angka sebesar 107,26.[2]

Kecamatan Samarinda Seberang terbagi dalam 6 kelurahan.[3] Nama-nama kelurahan dan kode posnya yaitu:

Sebelumnya, Samarinda Seberang terbagi dalam 8 kelurahan. Namun, karena pemekaran wilayah Samarinda Seberang menjadi kecamatan baru, yaitu Loa Janan Ilir yang terdiri dari 5 kelurahan, Sehinggan Samarinda Seberang hanya terdiri dari 3 kelurahan saja. Pada tahun 2015 Kecamatan Samarinda Seberang mengalami pemekaran kelurahan menjadi 6 Kelurahan. Kelurahan hasil pemekaran yaitu Kelurahan Mangkupalas, Kelurahan Tenun dan Kelurahan Gunung Panjang.[2]

Di Kecamatan Samarinda Seberang terbilang cukup lengkap untuk ketersediaan fasilitas pendidikan. Mulai dari TK sampai dengan Perguruan Tinggi. Perguruan tinggi yang ada di kecamatan ini yaitu Politeknik Negeri Samarinda dan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda di kelurahan Gunung Panjang. Terdapat TK, SD, SLTP dan SLTA masing-masing sebanyak 19, 19, 5, 1 dan 2 buah. Murid Sekolah Dasar (SD) adalah murid yang paling banyak yaitu sebanyak 8.564 murid. Sedangkan untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) tercatat sebanyak 275 murid, hal ini wajar karena hanya terdapat 2 (dua) buah SLTA di kecamatan ini.

Berdasarkan rasio murid guru sekolah negeri menurut tingkat pendidikan dapat di lihat bahwa beban guru yang mengajar di SLTP lebih besar daripada SD dan SLTA. Hal ini dikarenakan hanya terdapat 1 (satu) Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri (SLTPN) di kecamatan ini, sehingga beban guru menjadi lebih besar. Sedangkan untuk sekolah swasta beban guru Sekolah Dasar (SD) lebih besar dibandingkan tingkat pendidikan yang lain.[2]

Di Kecamatan Samarinda Seberang terdapat fasilitas kesehatan yang cukup beragam berupa puskesmas, posyandu, praktek dokter dan lainnya yang mudah dijangkau. Puskesmas terdapat di kelurahan Mesjid dan Baqam sedangkan di kelurahan Sungai Keledang hanya terdapat puskesmas pembantu. Untuk posyandu tersebar di seluruh kelurahan yang ada di kecamatan Samarinda Seberang.

Jumlah tenaga kesehatan pada tahun 2015 mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah dokter untuk tahun 2015 berjumlah 24 orang. Selain itu terdapat pula tenaga kesehatan yang lain seperti mantri, bidan, perawat maupun dukun bersalin yang tersebar di masing-masing kelurahan.

Pada tahun 2014, tercatat bahwa jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Samarinda Seberang paling banyak terdapat di kelurahan Sungai Keledang yaitu sebesar 26 persen. Lalu kelurahan Mesjid 24 persen, kelurahan Baqa 18 persen, kelurahan Mangkupalas 17 persen, Kelurahan Tenun 9 persen dan yang paling sedikit 6 persen terdapat di kelurahan Gunung Panjang.

Banyaknya peserta aktif KB menurut alat kontrasepsi terlihat bahwa perserta aktif KB lebih banyak menggunakan alat kontrasepsi berupa suntikan sebanyak 2.959 peserta. Dan alat kontrasepsi yang paling sedikit digunakan yaitu kondom sebanyak 258 peserta.[2]

Di Kecamatan Samarinda Seberang sangat kurang potensi untuk tanaman perkebunan. Luas tanam maupun luas panen tanaman perkebunan dari tahun ke tahun tidak mengalami perubahan. Tanaman karet sebanyak 9Ha, kelapa 10 Ha dan kopi 4 Ha. Sedangkan untuk sektor peternakan juga banyak mengalami penurunan populasi. Ternak yang banyak diusahakan warga yaitu ayam kampung sebanyak 27.920 ekor.

Di Kecamatan ini, konsumsi perikanan terletak pada komoditas perikanan laut dan darat. Produksi perikanan laut menurun dari sebelumnya sebanyak 3.146 ton pada tahun 2015. Tetapi sebaliknya untuk nilai bertambah dari tahun sebelumya.[2]

Kecamatan Samarinda Seberang terdiri dari berbagai macam suku dan agama. Sehingga tempat ibadah pun tersebar di masing-masing kelurahan. Setiap kelurahan memiliki tempat ibadah yang beragam, Berupa Mesjid, Langgar/Musholla dan Gereja. Mayoritas penduduk di Kecamatan ini adalah pemeluk Agama Islam sehingga terdapat lebih banyak masjid, langgar/musholla, sedangkan penyebaran tempat ibadah lainnya tidak merata di tiap kelurahan. Total keseluruhan tempat ibadah yang berada di Kecamatan Samarinda Seberang pada tahun 2015 ada 57 bangunan yang terdiri dari mesjid sebanyak 17 buah, langgar/musholla sebanyak 35 buah dan gereja sebanyak 5 buah.

Di Kecamatan ini, Semakin tahun jumlah pernikahan semakin bertambah, pada tahun 2015 tercatat jumlah pernikahan sebanyak 802 kali dan kelurahan Sungai Keledang tercatat yang paling banyak pernikahan yaitu 289 kali pernikahan.[2]

Karena pusat perdagangan dan pemerintahan hampir keseluruhan berada di Samarinda Kota, maka diperlukan transportasi untuk mendukung mobilitas penduduk Samarinda Seberang. Penghubung antara Samarinda Kota dengan Samarinda Seberang adalah Jembatan Mahkota I dan Jembatan Mahakam Ulu.

Secara umum, kondisi sarana dan prasarana transportasi di Kota Samarinda khusunya kecamatan Samarinda Seberang relatif baik. Hal ini di tunjukkan dengan bervariasinya sarana angkutan darat maupun angkutan air. Disamping itu, perlu juga diimbangi dengan kondisi infrastruktur terutama jalan yang harus lebih mendapat perhatian dan dibenahi guna memperlancar kegiatan ekonomi di Kota Samarinda, seperti kegiatan distribusi barang yang menjadi penopang sektor perdagangan. Data yang diperoleh dari kelurahan sangat terbatas sehingga tidak semua kelurahan dapat menyajikan data jumlah sarana angkutan darat maupun angkutan air yang ada di kelurahannya. Angkutan darat yang paling mendominasi yaitu sepeda motor sekitar 5.558 buah. Sementara kendaraan roda empat berjumlah 1.376 buah, sepeda 1.357 buah dan untuk angkutan gerobak tercatat sekitar 63 buah.

Sebelah utara kecamatan ini berbatasan langsung dengan Sungai Mahakam, sehingga masih terdapat sarana angkutan air, yang dimanfaatkan warganya sebagai salah satu mata pencaharian yaitu dengan angkutan penyeberangan dari samarinda seberang ke samarinda kota sehingga masih terdapat dermaga untuk kapal/perahu berlabuh. masih ada warga yang memanfaatkan penyeberangan sungai ini karena jaraknya lebih dekat untuk sampai kekota. Tercatat ada 7 buah dermaga, sarana angkutan air yang mendominasi yaitu perahu motor sekitar 147 buah, kapal motor 62 buah dan perahu 46 buah.[2]

Untuk melayani penduduk Samarinda Seberang yang menggunakan sarana transportasi umum, ada beberapa armada angkutan kota yang siap melayani, antara lain:

Selain itu di wilayah Samarinda Seberang terdapat sebuah terminal yang terletak di Jl. Bung Tomo yang melayani jurusan antar kota antar provinsi, yakni Kaltim-Kalsel (dari Samarinda-Balikpapan-Penajam-Paringin-Barabai-Kandangan-Rantau-Martapura-Banjarbaru-Banjarmasin). Terminal ini dapat dicapai dengan transportasi air, yakni "tambangan" dari Pasar Pagi menyeberang ke dermaga menuju terminal dan transportasi darat, yakni dengan angkot K warna putih-hitam.

Jumlah toko paling banyak terdapat di kelurahan Sungai Keledang sebanyak 109 buah begitu pula dengan jumlah warungnya sebanyak 317 buah. Pasar yang merupakan sentra kegiatan ekonomi terdapat hampir di setiap kelurahan, kecuali di kelurahan Tenun dan Gunung Panjang yang merupakan kelurahan pemekaran. Hotel sebanyak 6 buah yang berada di kelurahan Sungai Kunjang dan Gunung Panjang. Sedangkan untuk kegiatan industri di kecamatan ini paling banyak terdapat industri rumah tangganya. Industri yang banyak diusahakan masyarakat disini antara lain, kain tenun samarinda, manik-manik, dan pembuatan ketupat.[2]

Sempat beredar wacana bahwa nama Samarinda Seberang akan diganti menjadi Samarinda Selatan dan hal itu pun menjadi kontroversi masyarakat setempat. Tetapi wali kota Samarinda saat itu Achmad Amins meluruskan bahwa tidak benar Kecamatan Samarinda Seberang bakal diganti Samarinda Selatan. Amins mengatakan bahwa wacana itu tidak benar. Bukan diganti Samarinda Selatan tetapi daerah atau kelurahan yang dulunya masuk Kutai Kartanegara seperti kelurahan Sengkotek, Tani Aman dan Simpang Tiga masuk Kecamatan Samarinda Seberang. Dia juga mengatakan lebih lanjut bahwa tidak mungkin Samarinda Seberang dihilangkan karena kawasan ini menjadi bagian dari sejarah Samarinda.[4]

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berkomitmen memperluas dan memperbaiki ruang terbuka hijau (RTH) sebagai bagian dari program pembangunan berkelanjutan.

Di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun selama beberapa tahun terakhir, upaya ini telah mendapat apresiasi publik.

Berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada tahun ini, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kondisi RTH di Samarinda mencapai 70,2 persen.

Salah satu proyek revitalisasi yang tengah berjalan adalah Taman Cerdas, yang terletak di pusat kota, Jalan S Parman.

Baca juga: Pemkot Samarinda Gelar Apel Siaga dan Simulasi Penanggulangan Bencana Tanah Longsor

Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan, revitalisasi Taman Cerdas sedang berlangsung dengan progres yang cukup baik.

"Informasi yang saya dapatkan, revitalisasinya sudah on-going. Mudah-mudahan Desember bisa kelar. Beberapa hari ke depan saya rencana akan meninjau langsung," ujarnya.

Ia menambahkan, meskipun nama Taman Cerdas tetap digunakan, fokus utama adalah pada fungsi dan manfaat taman tersebut.

Salah satunya sebagai bagian dari RTH dan mendukung aktivitas ekonomi, seperti pedagang kaki lima (PKL).

"Yang penting sudah direvitalisasi, menjadi bagian penambahan ruang terbuka hijau kita dan mendukung fungsi lain, termasuk UMKM. Karena kan dikenal ada PKL di sana, mudah-mudahan nanti ada wadahnya di dalam sehingga tidak kelihatan kumuh,” jelasnya.

Baca juga: Jelang Pencoblosan, Pemkot Samarinda Ajak Ormas Aktif Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Desy Damayanti menjelaskan, revitalisasi Taman Cerdas mencakup perubahan konsep yang lebih terarah.

Pasalnya, konsep Taman Cerdas selama ini dianggap belum memenuhi konsep sebenarnya.

"Kemarin konsep Taman Cerdas itu sebetulnya belum ketemu, makanya Pak Wali Kota meminta mengganti konsepnya dan direnovasi,” tutur Desy.

Ia juga menyebut bahwa taman tersebut awalnya dirancang untuk mendukung Kota Layak Anak, namun konsepnya belum sepenuhnya sesuai standar.

"Taman Cerdas sebenarnya bukan taman bermain anak. Ada standar tersendiri untuk taman bermain anak,” sebut Desy.

Oleh karena itu, Desy mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) untuk menentukan konsep taman baru.

Dalam rencana revitalisasi ini, nama Taman Cerdas kemungkinan besar akan dipertahankan, hanya saja terkait fungsinya akan diperluas menjadi taman multifungsi, termasuk mendukung kegiatan masyarakat dan PKK.

Lokasi baru untuk taman yang mendukung konsep Kota Layak Anak juga telah direncanakan di area sekitarnya.

“Dan ,kemarin memang menamakan taman itu saja, namun edukasinya juga belum ketemu. Makanya di konsep baru nanti sesuai dengan namanya,” pungkasnya. (*)

Sekang Wikipedia, Ensiklopedia Bebas sing nganggo Basa Banyumasan: dhialek Banyumas, Purbalingga, Tegal lan Purwokerto.

Samarinda, Afiliasi.net - Pemerintah Kota Samarinda mengumumkan rencana besar untuk revitalisasi Taman Samarendah, yang terletak di Jalan Bhayangkara. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengungkapkan bahwa proyek ini bertujuan untuk membangkitkan kembali keindahan salah satu taman paling ikonik di kota.

Hal ini disampaikan setelah pertemuan di ruang rapat Wali Kota pada Jumat, 19 April 2024, di mana Andi Harun menetapkan target untuk memulai pembangunan di Taman Samarendah pada tahun 2025.

“Tim teknis dari Dinas PUPR Samarinda telah diperintahkan untuk menyelesaikan desain proyek sehingga kami dapat memulainya pada tahun 2025,” kata Andi Harun.

Proyek ini akan diawali dengan pembangunan menara pengamatan baru yang tingginya mencapai 36 meter, dilengkapi dengan fasilitas sky view yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan kota dari ketinggian.

Andi Harun menekankan bahwa menara baru ini akan dirancang dengan mempertimbangkan filosofi lokal, terinspirasi oleh ikan pesut Mahakam, yang merupakan simbol dari biodiversitas Samarinda.

“Kami ingin menara ini tidak hanya menjadi bangunan biasa, tetapi juga simbol dari ikan pesut Mahakam. Kami mengharapkan desain yang kreatif dan terperinci,” ujarnya.

Selain itu, proyek ini akan mencakup pengembangan fasilitas seperti restoran, kafe, dan ruang pertemuan yang akan terintegrasi dalam struktur menara, sebagai hasil kerjasama dengan sektor swasta.

Proyek ini juga akan memperbarui vegetasi di sekitar taman, termasuk penanaman berbagai jenis tanaman dan pohon yang akan menambah keindahan taman.

Andi Harun berharap bahwa taman yang telah direnovasi ini akan menjadi magnet baru bagi warga Samarinda dan wisatawan.

“Kami juga sedang merencanakan sistem parkir yang efisien, termasuk layanan drop off dan valet parking, untuk memanfaatkan ruang yang ada secara maksimal,” tambahnya.

Rencana ini juga termasuk renovasi gedung kantor BPBD, pembangunan Masjid Al Khair di Jalan Dr Sutomo, dan perubahan Taman Cerdas menjadi Taman PKK.

Inisiatif ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan daya tarik Samarinda sebagai destinasi wisata tetapi juga menyediakan ruang publik yang lebih nyaman untuk warga, serta menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam pengelolaan ruang hijau yang efektif. (Yah/Adv/DiskominfoSamarinda)

Konten baru

Bet Bola

Bet Bola

In today's fast-paced world, where children spend more time indoors than outdoors, the significance of safe outdoor play spaces cannot be overstated. The role of…

Raja Jawa

Raja Jawa

Sementara Ketua BEM Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Nugroho Prasetyo Aditama yang ikut berunjuk rasa di depan Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, hari Kamis (22/8), mengatakan, aksi unjuk rasa masih akan berlanjut.

Golnesia

Golnesia

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Ukk Adalah

Ukk Adalah

Agar mengetahui maksud dari istilah ini perlu memahami konteks pembicaraannya juga. Karena kata ini juga terdapat dalam istilah gaul.

Bintang 123

Bintang 123

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Zigat

Zigat

Temukan berbagai rekomendasi produk Slot Pintu Besi dengan harga terbaru Desember 2024 di UKUR. Belanja online kebutuhan bangunan terbaik paling praktis. Cukup telusuri produk Slot Pintu Besi, pilih model, ukuran, maupun ragam varian lainnya yang sesuai kebutuhan. Pastikan membaca detail dan ulasan terpercaya dari pembeli lainnya. Check Out barang belanjaan anda dan jangan lupa nikmati promo menguntungkan yang tersedia di UKUR!

Vip Resmi

Vip Resmi

Era77 Daftar menawarkan pengalaman bermain slot online yang mudah dan aman. Proses pendaftaran sangat sederhana, dirancang untuk memberikan akses cepat bagi para pemain yang ingin menikmati berbagai permainan slot dengan RTP tinggi. Dengan tampilan platform yang user-friendly, ERA77 menjadi pilihan utama bagi banyak pemain yang ingin merasakan sensasi slot gacor dengan peluang kemenangan besar.

Raja Jp88

Raja Jp88

ASIAJP88 adalah sebuah situs judi online yang menyediakan segala macam permainan judi online seperti halnya SLOT ONLINE, TOGEL ONLINE, CASINO ONLINE Dan POKER ONLINE. Mari daftar dan coba sekarang Asia jp88 situs slot gacor terbaik tahun 2024.

50 Romawi

50 Romawi

Depo 50 Bonus 50 – Depo 50 bonus 50 to 3x - Deposit 50 Bonus 50 To Kecil – Deposit 50k Bonus 50k

Nobar Bola

Nobar Bola

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Deskan

Deskan

📌 Tersedia bermacam-macam pilihan dari produsen dan merk berstandar mutu.📌 Harga paling update Desember 2024.📌 Ada review dan testimoni produk untuk bantu anda temukan yang terbaik.📌 Promo khusus bagi pengguna baru.📌 Bisa cicil bunga 0% dari berbagai bank.📌 Pengiriman kilat! Pesan hari ini, barang datang hari ini!

Brolik

Brolik

Hai, apakah Anda ingin mendapat 3 unduhan GRATIS lagi per hari?Dapatkan Ekstra 3

Celepuk

Celepuk

Burung hantu kecil cokelat pada hutan perbukitan dan pegunungan berdaun lebar, jarang di taman dan kebun. Bagian atas cokelat tua, lebih pucat di bagian bawah dan wajah, dengan mata kuning cerah. Garis-garis putih terang yang menonjol antara punggung dan sayap lebih kontras daripada burung hantu lain dalam wilayah persebarannya. Alis putih salju, seperti pada Collared Scops-Owl yang lebih besar, tetapi jumbai telinga jauh lebih pendek untuk celepuk gunung. Nyanyian berupa dua nada lembut yang terangkai panjang, dengan jeda 5-10 detik di antara tiap pasangan nada.

Situs 25

Situs 25

Dalam dunia slot online, situs slot KEMBARBOLA telah menjadi pilihan utama bagi para pemain yang mencari pengalaman bermain yang seru dan menguntungkan. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, termasuk promosi menarik seperti depo 25 Bonus 25, KEMBARBOLA menjadi destinasi ideal untuk para penggemar slot. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai fitur-fitur unggulan KEMBARBOLA serta cara daftar, login, dan memanfaatkan bonus untuk meraih maxwin.

Akatu

Akatu

Created in 2001, we are a non-profit organization and pioneer in what we do, developing actions to raise awareness and mobilize and engage society for

Mod Naga

Mod Naga

https://www.streetdirectory.com

Dewa88Bet

Dewa88Bet

Selanjutnya ada game bernama Mobile Premier League atau lebih dikenal dengan MPL. Aplikasi penghasil saldo dana ini berisi berbagai kumpulan game yang seru untuk dimainkan. Lewat game seperti fruit dart, fruit chop, pool, chess, bloxmash, archery, fruit slice, bubble shooter dan lainnya. Maka kamu bisa mengumpulkan diamond dengan menjadi top player.

123 Rumah

123 Rumah

브랜드 대표- 유도희 0909.599.003 (KR)

Situs Sule

Situs Sule

This track is on the following album: